Rekomendasi HD Capital, 28 September 2010

Untuk perdagangan Selasa, 28 September 2010, HD Capital merekomendasikan opsi Beli terhadap saham Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro Energy (ADRO), dan Indo Tambangraya Megah (ITMG). Sedangkan satu saham lainnya, yakni Bank BJB (BJBR) direkomendasikan Sell.

BUY: (PGAS, ADRO, ITMG,) SELL: (BJBR)

• IHSG rawan profit taking namun masih ada beberapa emiten yang menyisihkan potensi melawan indeks karena belum mengikuti siklus sepenuhnya. 

• IHSG close (28-09) 3.461.585(+63.816/+1.88%) (Val.Rp.4.3T)

• Support: 3.410-3.340-3.275, Resistance: 3.480-3.550

 

Stock picks:

 

1.    Perusahaan Gas Negara (PGAS): (BUY) (Target: Rp 4.100) (close 27/09 Rp 3.875)

• Rekomen akumulasi pasca koreksi berlebihan akibat masalah produksi ini terutama karena emiten yang mengandalkan tema domestik-energy demand ini belum mengikuti laju IHSG dalam sebulan terakhir ini yang naik 10%.

• Entry: (1) Rp 3.850, Entry (2) Rp 3.775, cut-loss point: Rp 3.700 

 

2.    Adaro Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.150) (Close 20/09 Rp 2.050)

• Downgrade proyeksi produksi batubura dan earnings atau laba per saham FY2010 (EPS) sebesar 15% akibat ketakutan kinerja laporan keuangan 1H & Q3 2010 kelihatannya sudah cukup tercermin dalam koreksi harga 2-minggu lalu.

• Outlook masih optimistis karena efisiensi perusahaan melalui proyek conveyor belt & tambahan infrastruktur rel kereta dapat menaikan produksi batubara di 2011-2012.

• Entry (1) Rp 2.025, (2) Rp 1.980, Cut loss point: Rp 1.940

  

3.   Bank Jabar (BJBR) (SELL): (Koreksi: Rp 1.490) (Close 27/09 Rp 1.580)

• Menyambung rekomendasi "BUY" pada Jumat lalu, pembentukan new high serta kondisi jenuh beli (overbought) mulai menandakan bawah bahwa kenaikan harga sudah di atas potensi earnings & beberapa faktor positif kelihatan mulai priced in (terdiskon di harga) sehingga rekomen take profit.

• Exit: (1) Rp 1.600, Exit: (2) 1.640, Reverse posisi: Rp 1.690

  

4.   Indo-tambang Raya (ITMG) (BUY) (Target: Rp 42.600) (close 27/09 Rp 40.600)

• Potensi re-rating proyeksi pertumbuhan laba per saham (EPS growth) oleh beberapa analis fundamental pasca Q3 2010 keluar nanti, dividend yield, ROE & NPM tertinggi di sektornya dapat menunjang rally di atas Rp.40.000 berlanjut.

• Pasar mulai pricing-in bahwa beberapa tambang yang diakuisisi pada awal 2010 akan mulai beroperasi dan memberikan kontribusi ke kinerja di 2011. 

• Entry: (1) Rp 39.500, Entry (2) Rp 38.850, Cut-loss point: Rp 37.800

 

Dibuat oleh: 

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)