rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, August 2, 2010

Rekomendasi HD Capital, Senin (2/8)

Berikut rekomendasi dari HD Capital untuk hari Senin, 2 Agustus 2010.

BUY: (ADRO, BBRI,BUMI, BWPT)
  • Bila terjadi koreksi akibat imbas regional rekomendasi akumulasi untuk teknikal rebound karena BI masih optimistis  pertumbuhan GDP 2010 dapat mencapai 6%, banking sector merevisi ke atas target pertumbuhan pinjaman dan demand consumer tetap tinggi.
  • Sektor di IHSG yang mempunyai PBV termurah versus regional Asia adalah batubara & CPO.
  • IHSG close (30-07) 3.069.28(-27.554/+0.89%) (Val Rp 3.2T)
  • Support: 3.030-2.960-2.880, Resistance: 3.080-3.140

 Stock picks:

1.    Adaro Energy (ADRO): (BUY) (Target: Rp 2.075) (close 30/07 Rp 2.000)
  • Rencana untuk menaikkan produksi hingga dua kali lipat pada 2013-2014 untuk mendongkrak kinerja laba yang didukung oleh perbaikan logistik menjadi katalis positif untuk akumulasi bila masih terjadi penekanan lebih lanjut akibat efek dari turunnya harga jual rata batubara tahun 2009 kemarin.
  • Entry: (1) Rp 1.980, Entry (2) Rp 1.960, Cut loss point: Rp 1.930

2.   Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 10.400) (Close 30/07 Rp 9.900)
  • Koreksi akibat ketakutan pasar akan naiknya kembali BI rate (BBRI memiliki 80% kredit yang tersalurkan sehingga rentan terhadap naiknya bunga) berlebihan karena arus likuiditas masih berjalan, pemulihan kredit ekspor dan permintaan sektor konsumen yang terjaga akibat inflasi yang masih dapat teratasi.
  • Entry (1) Rp 9.500, (2) Rp. 9.200, Cut loss point: Rp 8.900
 
3.   Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp 1.850) (close 30/07 Rp 1.720)
  • Risiko investasi akibat faktor utang yang sudah mulai ada skema re-financing hutang, rights issue, IPO Bumi Mineral & penjualan anak usaha serta akan diuntungkan dari kuatnya permintaan batubara local & export merupakan katalis untuk akumulasi menunggu rally untuk menembus Rp 1.850.
  • Entry: (1) Rp 1.710, Entry: (2) 1.660, Cut loss point: Rp 1.640
4.    BW Plantation (BWPT): (BUY) (Target: Rp 800) (close 30/07 Rp 740)
  • Selain faktor curah hujan tinggi yang dapat menaikkan harga komoditas CPO, valuasi PER & PBV09 masih murah sehingga harga belum adjust sepenuhnya terhadap counter lainnya seperti AALI & LSIP.
  • Skenario di atas mulai di price-in oleh market karena CPO sudah naik selama 4 hari berturut-turut
  • Entry: (1) Rp 730, Entry (2) Rp 710, Cut loss point: Rp 680
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.