PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) berencana mengakuisisi aset PT Benua Indah Group (BIG) yang akan dilelang oleh PT Bank Mandiri Tbk. Aset BIG dilelang karena perusahaan kelapa sawit tersebut tak mampu melunasi utangnya ke Bank Mandiri.
Presiden Direktur GZCO Tjandra M Gozali mengaku, aset BIG yang mereka incar berupa lahan sawit seluas 13 ribu hektare serta dua pabrik pengolahan kelapa sawit yang kapasitas produksinya masing-masing sebesar 45 ton per jam. Kesemua aset itu terletak di Kalimantan Barat.
Presiden Direktur GZCO Tjandra M Gozali mengaku, aset BIG yang mereka incar berupa lahan sawit seluas 13 ribu hektare serta dua pabrik pengolahan kelapa sawit yang kapasitas produksinya masing-masing sebesar 45 ton per jam. Kesemua aset itu terletak di Kalimantan Barat.
“Untuk membeli aset-aset tersebut, kami akan mengandalkan kas internal,” kata Tjandra. Namun, dalam perkembangannya nanti tidak tertutup kemungkinan GZCO mencari sumber pendanaan lainnya, seperti pinjaman perbankan. Pasalnya, kebun yang dimiliki BIG sudah rusak, dan musti dilakukan penyehatan lahan.
Tjandra masih enggan menyebutkan kisaran dana yang dibutuhkan untuk melakukan recovery lahan itu mengingat akuisisi masih belum dilaksanakan. Yang jelas, dana tersebut diluar anggaran belanja modal perseroan untuk tahun 2010, yang mencapai Rp 280,3 miliar.
Saat ini total lahan sawit GZCO mencapai 125 ribu hektare dan yang sudah tertanam baru sekitar 30 ribu hektare. Tahun ini perseroan berencana memperluas areal sekitar 5-7 ribu hektare. Sepanjang semester I sudah terjadi penambahan areal tanam seluas 3 ribu hektare.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.