Berikut rekomendasi HD Capital:
BUY: (PTBA, AGRO, TINS,) SELL (PTPP)
- Bila terjadi koreksi di IHSG akibat keadaan jenuh beli rekomen akumulasi untuk teknikal rebound karena index masih dalam fase kondolidasi dari kondisi non-trending ke trending (positif).
- IHSG close (26-07) 3.026.320(-15.383/-0.50%) (Val.Rp.2.7T)
- Support: 3.005-2.980-2.940, Resistance: 3.050-3.100
Stock picks:
1. Bukit Asam (PTBA): (BUY) (Target: Rp 16.700) (close 26/07 Rp 16.500)
- Sentimen negatif dari mundurnya jadwal proyek rel kereta api, hasil kinerja keuangan 1H 2010 yang di bawah expektasi pasar (net profit 6-bln turun 43% vs tahun sebelumnya) kelihatannya sudah cukup tercermin dalam koreksi harga selama 2-minggu terakhir ini.
- Secara teknikal mulai menjadi cukup jenuh beli untuk melakukan akumulasi & harga sebenarnya untuk reserve batubara (kedua terbesar) belum di price-in.
- Entry: (1) Rp 16.200, Entry (2) Rp 15.700, Cut loss point: Rp 15.450
2. Bank Agroniaga (AGRO) (BUY):(Target: Rp 195) (Close 26/07 Rp 182)
- "Shock" pasar dengan adanya informasi harga akuisisi oleh BBRI di Rp 110/saham membawa AGRO terkoreksi cukup dalam, namun secara teknikal terlihat ada support kuat di garis tren Rp 165 sehingga rekomen akumulasi bila terjadi penekanan lebih lanjut rekomen akumulasi untuk teknikal rebound.
- Entry (1) Rp 170, (2) Rp 165, Cut loss point: Rp 160
3.Tambang Timah (TINS)(BUY): (Target: Rp 2.475) (close 26/07 Rp 2.400)
- Bila terjadi profit taking akibat keraguan akan suksesnya proyek penambangan timah offshore rekomen akumulasi karena harga timah diperkirakan kembali ke normal tahun ini akibat bangkitnya kembali industry elektronik dan computer
- Entry: (1) Rp 2.350, Entry: (2) 2.275, Cut loss point: Rp 2.200
4. PP Persero (PTPP): (SELL) (Target-koreksi: Rp 725-715) (close 26/07 Rp 770)
- Beberapa katalis positif seperti keberhasilan meraih kontrak baru & hasil kinerja keuangan 1H 2010 sudah cukup tercermin dalam rally harga ke all time high yang mulai jenuh beli (overbought) sehingga rekomen sell on strength.
- Valuasi PBV09 (3x) termahal di sektornya (versus ADHI dengan PBV09-1x)
- Exit: (1) Rp 780, Exit (2) Rp 800, Reverse posisi: Rp 820
Dibuat oleh Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.